quotes
60 Quotes Hujan yang Penuh Makna, Romantis & Memotivasi
Quotes Hujan – Hujan adalah satu fenomena alam dimana air turun dari langit. Namun entah mengapa hujan kerap disandingkan dengan perasaan tenang, sendu bahkan romantis.
Hujan seakan menjadi sebuah pertanda tersendiri bagi perasaan yang paling dalam sehingga tak sedikit orang melamun sambil menikmati hujan.
Tak hanya itu, banyak juga yang memanfaatkam momen istimewa ini untuk berkarya. Ada yang membuat lagu, membuat puisi atau bahkan membuat quotes.
Temanya juga gak jauh-jauh dari hujan, romantis atau ada juga yang membuat kata-kata penyemangat untuk hidup.
Seperti beberapa quotes ini, dengan bertemakan hujan yang ternyata bisa memberikan makna yang mendalam. Cocok banget jadi status di media sosial.
Baca juga: 20 Puisi Cinta yang Bisa Diberikan Pada Orang Terkasih
Quotes Hujan yang Penuh Makna, Romantis & Memotivasi
1. “Hujannya bikin khawatir. Takut hatimu bisa bikin dingin.”
2. “Biarkan hujan turun dan membasuh semua rasa sakit kemarin.”
3. “Sederas apapun ia turun, semenakutkan apapun ia turun, sesakit apapun ia turun, hujan tetaplah air yang akan selalau menghadirkan suatu kenangan dan kelembutan.”
4. “Memiliki kamu itu ibarat mengharapkan tanah kering di musim hujan.”
5. “Aku ingin menjelma payung. Bukan berarti aku kuat menahan gigilnya hujan aku hanya ingin kau selalu berteduh di dalam hatiku.”
6. “Kamu bisa memanggilku hujan karena semua yang kulakukan selalu jatuh pada dirimu.”
7. “Jika engkau menginginkan pelangi, engkau harus menerima hujan.”
8. “Hujan hari ini, masih menyirami bumi, semoga tersirami juga hati dan jiwa-jiwa yang tengah dirundung kegalauan.”
9. “Cinta pertama, seperti hujan, selalu segar.”
10. “Semua orang ingin bahagia, tak ada yang ingin bersedih, namun kamu tak akan bisa melihat pelangi tanpa ada hujan.”
11. “Sungguh, hanya hujan yang kunanti. Sebab hanya ia yang mampu menyamarkan tetesan air mataku di kesedihan ini.”
12. “Ketika hujan pergi yang tersisa genangan. Ketika cinta pergi yang tersisa kenangan.”
13. “Hujan punya alasan kenapa ia jatuh, tapi aku tidak punya alasan mengapa hatiku jatuh kepada kamu.”
14. “Ah, kenapa Kamu memanggilku ketika basahnya hujan. Padahal aku tak cukup rindu dengan teduhmu lagi.”
15. “Ketika kau mencintainya dan kau hanya dapat hujan, maka cintailah aku sebagai pelangimu.”
16. “Jangan pernah berputus asa jika menghadapi kesulitan karena setiap tetes air hujan yang jernih berasal daripada awan yang gelap.”
17. “Hujan yang turun selalu membawa kisah. Entah itu kisah bahagiaku bersamamu, atau bahkan luka membiru di sekujur tubuhku.”
18. “Di bawah rintik hujan ini aku menunggu sosok hadirnya dirimu, dan mengingat adanya canda tawamu saat kita lagi membutuhkan.”
19. “Langit menjatuhkan bulir-bulir yang sedih, yang sedikit, yang sakit, yang tak sungguh-sungguh menghapus dosa, apalagi kenangan.”
20. “Mengapa hujan memilih menginjak bumi? Karena hujan tau, bumi selalu memiliki cara agar hujan bisa kembali ke awan.”
21. “Saat hujan datang bertamu, hanya dua pilihan untukmu. Bergelimang rindu atau mengenang sendu.”
22. “Bila bisa diibaratkan, hidup terkadang akan seperti hujan. Bila Kamu tak ingin tenggelam dalam tetesannya, maka bertedulah.”
23. “Hujan membawa ketenangan, namun aku tetap selalu menyukainya, meski aku tau dia menghilangkan sinar kehidupan dan membawa pada kegelapan.”
24. “Tanpa hujan kita tidak akan pernah merasakan berterima kasih dari hangatnya matahari.”
25. “Sahabat sejati, ia yang akan menempuh hujan bersamamu. Bukan ia yang hanya menumpang payung, yang kemudian akan pergi ketika pelangi datang.”
26. “Di balik tiap tetesan hujan, ada sebuah senyum yang selalu berkembang, karena hujan tak melulu soal mantan atau gebetan yang putus di tengah jalan.”
27. “Hujan membawakan rindu kepada seseorang yang tak tahu orang itu rindu juga pada ku atau tidak.”
28. “Tiap tetesnya yang merdu berbisik lembut, menyuarakan nyanyian alam yang membuatku rindu mengendus bau tanah basah.”
29. “Kutitipkan salam pada hujan. Tentang rindu yang tak berujung temu. Hingga waktu tak kuasa untuk menunggu.”
30. “Aku titipkan rindu ini pada langit untuk disampaikan kepada mu lewat hujan.”
31. “Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh, maka sebanyak itulah rinduku yang sampai kepada dirimu.”
32. “Hujan memang akan membuat basah. Namun hanya beberapa saja yang mampu merasakannya.”
33. “Apakah rindu masih bermakna jika diucapkan di bawah derasnya air hujan.”
34. “Kedatangan hujan benar-benar menyejukkan hati, begitu juga padamu. Tapi, ketika hujan pergi pamit, aku takut apakah kamu juga akan begitu?”
35. “Bagaimana mungkin, di tengah keramaian kau merasakan sepi. Sedang diantara tetesan air hujan, aku merasakan kehangatan atas dekapannya. Apakah kini hujan menjadi kekasihku?”
36. “Hujan di kala malam mengakibatkan genangan perasaan rindu yang mendalam akan masa lalu.”
37. “Kamu bagaikan hujan dan aku hanyalah rintik bumi yang gersang, yang kalau turun turun kamu sirami aku dengan rintik kebahagiaan.”
38. “Sendu jiwanya ketika hujan akan turun. Pucat mukanya ketika mendengar hari akan turun hujan. Maka tangisnya akan jatuh bersama tetesan air hujan.”
39. “Tak ada yang lebih tabah dari pada hujan bulan Juni, di rahasiakannya rintik rindunya kepada pohon yang berbunga.”
40. “Derasnya rintik hujan dan gemuruh petir tak ku pedulikan ketika kau tahu bahwa aku mencintaimu.”
41. “Benarkah hujan identik dengan kesedihan? Tidak, tidak bagiku. Hujan sedang menyiram bungaku (Kamu), agar selalu tumbuh subur dan hidup bersamaku.”
42. “Aku berharap hujan ini segera reda, agar rindu ini tak terlalu dalam mengorek luka.”
43. “Diriku sudah bosan menjadi penikmat hujan yang kau buat. Dapatkah kali ini kau menuntunku menuju altar pelangi bahagiamu?”
44. “Bila diibaratkan, hujan bagaikan tirai yang memisahkan Kamu dan rindu. Dan jika harus memilih, maka kupilih untuk membuka tirai, agar bertemu dengan dirimu.”
45. “Air hujan yang turun bisa hilang oleh waktu, namun cintaku kepadamu tidak akan pernah habis oleh waktu.”
46. “Usai hujan turun akan selalu datang seseorang sebagai pelangimu. Pelukan itu akan selamanya mendamaikan bumi di dalam jiwamu.”
47. “Hujan yang turun membasahi bumi, mampu memberikan faedah pada setiap makhluk-Nya. Masihkah Kamu enggan untuk bersyukur?”
48. “Bukannya berteduh, aku sengaja membasahi diriku dengan air hujan agar dirimu khawatir denganku.”
49. “Apakah kau tahu hal yang paling romantis dari hujan? Dia selalu kembali meski ia tahu ia akan selalu terjatuh.”
50. “Aku penggal hujan dengan lancang, lalu aku berikan kepadamu untuk menghabisi sepi. Sementara kau pongah; ingin meludahi wajahku yang dikucuri rindu sendiri.”
51. “Saat hujan datang bertamu, hanya dua pilihan untukmu. Bergelimang rindu atau mengenang sendu.”
52. “Diriku merindukanmu seperti bumi memandang awan. Selalu ada kata rahasia yang mendoakanmu agar terjadi hujan.”
53. “Hujan mengantarkanku pada kesakitan dan hujan pula yang menemaniku dalam kesendirian.”
54. “Tanpa hujan tidak ada yang tumbuh, Belajarlah untuk menghadapi badai dalam hidupmu.”
55. “Langit dan awan adalah candu. Terangnya membawa riang, hujannya membawa rindu yang menggebu.”
56. “Hidup itu terkadang seperti Pelangi, yang selalu setia menunggu hujan reda, tuk bisa melihat betapa indah dunia.”
57. “Akan selalu ada pelangi setelah hujan. Tapi kadang hujannya malam-malam, jadi pelanginya nggak kelihatan.”
58. “Saat mendung berakhir dengan hujan, itulah yang disebut takdir. Tetapi jika mendung dalam pikiran mampu menyingkirkan kebahagiaan, itulah kerugian.”
59. “Cinta yang Tulus bagaikan rintikan hujan, selalu menenangkan dari gelisah, selalu menyenangkan dari resah.”
60. “Kepada hujan yang menjamah bumi, dinginmu tak kunjung usai, meski kau telah berlalu. Seperti rinduku, pada seseorang, yang hanya diam. Dari aku, yang belum lelah merindu.”
Baca juga: 43 Ucapan Selamat Menikah, Ada yang Untuk Mantan
Quotes tentang hujan ini bisa jadi inspirasi untuk terus berkarya. Gak melulu tentang galau, hujan bisa jadi penyemangat tersendiri kok.
0 comments