Sambo: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Olahraga sambo merupakan seni beladiri yang berasal dari Uni Soviet. Olahraga ini menjadi modifikasi dari beberapa martial arts seperti judo dan ju jitsu.

Olahraga ini belum terlalu populer dikalangan masyarakat Indonesia. Trik dasarnya yaitu mengakhiri pertandingan dengan cepat dengan mengontrol dan mengunci kaki lawan.

Salah satu ciri khas lain yang sering ditemui yaitu atletnya yang menggunakan celana pendek ketat dan sepatu yang khusus.

Khabib Nurmagomedov salah satu atlet dari olahraga beladiri ini menjadi cukup populer beberapa tahun terakhir.

Nurmagomedov berhasil menjuarai ajang UFC sekaligus mengalahkan sang legenda, Connor MC Gregor.

Hal ini membuat nama Khabib Nurmagomedov dan juga olahraga ini menjadi cukup populer di kalangan masyarakat dunia.

Baca juga: Kung Fu: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Merupakan hasil modifikasi dari judo, berasal dari Negeri Tirai Besi

(foto: bolasport)

Sambo menjadi olahraga yang berasal dari Uni Soviet. Seorang mata-mata Uni soviet bernama Vasily Oshchepkov menjadi pelopor berdirinya olahraga beladiri ini pada 1920-an.

Oshchepkov dikirim ke Jepang untuk Seminari Ortodoks Tokyo Jepang oleh orang tuanya pada tahun 1907. Ketika tahun 1908, olahraga Judo menjadi bagian dari kurikulum seminari yang dipelajari Oshchepkov.

Selanjutnya Oshchepkov bersama teman-temannya mendalami olahraga judo hingga menjadi ahli pada olahraga tersebut.

Pada tahun 1917, Oshchepkov menjadi salah satu penyelenggara turnamen judo internasional pertama di Otaru-city Commercial High Scholl.

Pada tahun 1926, Oshchepkov kembali ke Rusia dan mendedikasikan hidupnya untuk mempromosikan olahraga Judo.

Pada tahun 1929, Oshchepkov menjabat menjadi pelatih Judo dan berhasil mempopulerkan olahraga tersebut dikalangan masyarakat Rusia.

Oshchepkov juga berhasil memodifikasi olahraga Judo dan menyesuaikan dengan realtias yang ada di Rusia. Hingga akhirnya terbentuklah olahraga beladiri ini yang berarti pertahanan diri tanpa menggunakan senjata.

Di Indonesia olahraga ini di urus oleh PB Persambi. Olahraga ini pertama kali diperkenalkan oleh Ir.

Aji Kusmantri yang dipopulerkan di lingkungan Universitas Trisakti pada tahun 2008. Olahraga beladiri ini kemudian dibagi menjadi dua kategori, yaitu sport dan combo.

Teknik dasar olahraga sambo

(foto: kompas)

Olahraga ini memiliki teknik dasar yang hampir serupa dengan teknik Judo. Beberapa teknik dasar seperti teknik kuncian, penyerangan dan teknik menjatuhkan lawan sama seperti Judo.

Perbedaan mendasar dari keduanya yaitu pada sambo boleh digunakan tenik penyerangan para pergelangan kaki, kekuatan fisik juga sangat penting, dan juga menggunakan kuda-kuda yang lebih rendah dibanding Judo.

Terdapat 5 bidang olahraga sambo, yaitu:

• Freestyle sambo yaitu sambo yang oleh American Sambo Association. Sambo ini diperuntukkan untuk praktisi non-sambo.
• Beladiri sambo yaitu jenis yang paling umum untuk dipelajari dan memanfaatkan agresi lawan mirip yang mirip dengan Jujitsu dan Aikido.
• Sambo khusus yaitu yang dikembangkan untuk pasukan khusus angkatan darat yang dalam prakteknya sangat mirip dengan olahraga combat.
• Combat sambo merupakan seni beladiri modern yang dikhususkan untuk pria dengan berbagai bentuk serangan dan bergulat. Berbagai teknik seperti tendangan, pukulan, menyikut, menyodok dengan lutut, menyundul dan menyerang pangkal paha semua diperbolehkan. Peserta pertandingan mengenakan perlindungan kepala, tangan, dan tulang kering.
• Olahraga beladiri ini merupakan olahraga yang sangat mirip dengan judo. Tujuan dari olahraga ini untuk menjatuhkan dan mematahkan pergerakan lawan. Aturan kompetisi pada bidang ini memperbolehkan semua jenis kuncian, termasuk mengunci dengan menggunakan kaki.

Baca juga: Sejarah Aksara Pegon, Jadi Warisan Budaya Umat Islam di Jawa

Aturan pertandingannya

(foto: pinterest)

Olahraga ini dilakukan di atas matras yang berbentuk bundar. Dalam pertandingannya, atlet dibagi menjadi 7 kelompok umur dan 12 kategori berat badan.

Pemain dapat menjatuhkan lawan ke matras dengan menggunakan lemparan atau teknik lainnya.

Pemain dinyatakan menang ketika mendapat poin lebih banyak dengan waktu yang telah ditentukan, membuat lawan menyerah dengan menggunakan pegangan yang menyakitkan (leverage, simpul, mencubit otot dan sendi di lengan dan kaki), atau menang lebih cepat dari jadwal.

Untuk perhitungan poin dalam permainan yaitu:

• Menahan lawan selama 10 detik akan mendapat 2 poin dan dalam 20 detik akan mendapat 4 poin.
• Menjatuhkan lawan hingga punggungnya mengenai matras mendapat 4 poin
• Menjatuhkan lawan hingga bagian tubuh samping mengenai matras mendapat 2 poin
• Menyerang lawan hingga mengenai bagian tubuh seperti dada, panggul, bahu, dan perut mendapat 1 poin.
• Untuk melakukan tenik tanpa menjatuhkan lawan memperoleh poin ganda.

Istilah penting dalam olahraga sambo

(foto: sambo.sport)

Beberapa istilah penting dalam olahraga beladiri ini yaitu:

• Tatami: merupakan matras yang digunakan dalam olahraga beladiri ini
• Borba sambo: bidang sambo yang paling mirip dengan Judo
• Sambo wrestling: bidang sambo yang mirip dengan Jujitsu atau aikido
• Sambo military: bidang sambo yang dikembangkan untuk militer
• Sambovka: bahan jenis jaket atau kimono yang ditujukan untuk pelatihan dan partisipasi dalam perlombaan  semua tingkatan. Biasanya pemain menggunakan sambovka berwarna merah atau biru disertai dengan celana pendek dan ikat pinggang yang sama.

Sekian penjelasan tentang olahraga beladiri sambo mulai dari sejarah, teknik dasar, aturan, dan istilah penting. Semoga bermanfaat untukmu.