Susi Susanti Love All
Dengan judul Susi Susanti Love All, film biografi ini mengisahkan seluk-beluk kehidupan Susi Susanti sebagai atlet bulu tangkis dari masa kecil hingga dewasa.
Film biografi ini diproduksi oleh Damn I Love Indonesia Movies, Oreima Films, East West Synergy, dan Melon Indonesia. Atas permintaan Kementerian Olahraga, film ini pun akhirnya dibuat.
Menggandeng produser Daniel Mananta dan Sim F., Susi Susanti Love All juga menghadirkan aktror dan aktris ternama.
Sebut saja Laura Basuki yang sudah pernah bermain di 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta (2010), Republik Twitter (2012), DOA (2018), The Exocet (2019) dan lain-lain.
Sementara itu, Dion Wiyoko dikenal pernah membintangi Cinta di Saku Celana (2012), Lo Gue End (2012), Merry Riana (2014), Winter in Tokyo (2016), The Gift (2018), dan lain-lain.
Film ini sangat dianjurkan ditonton oleh semua kalangan karena sangat memotivasi. Selain itu, Susi Susanti Love All juga dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan pantang menyerah.
Baca juga: Sinopsis Gundala, Aksi Heroik dari Superhero Sancaka
Detail
- Judul: Susi Susanti Love All
- Judul Lain: –
- Genre: Drama, Biografi
- Negara: Indonesia
- Sutradara: Sim F
- Produser: Daniel Mananta, Reza Hidayat,Guillaume Catala
- Penulis Naskah: Raditya, Raymond Lee, Daud Sumolang, Sinar Ayu Massie
- Rumah Produksi: Time International Films, Damn! I Love Indonesia Movies, Oreima Films, East West Synergy, Melon Indonesia, Buddy Buddy Pictures
- Channel TV: Disney+ Hotstar
- Jadwal Tayang: 24 Oktober 2019
SinopsisÂ
Diceritakan bahwa Susi (Laura Basuki) sudah berjuang untuk menjadi atlet bulu tangkis sedari kecil. Ia berlatih setiap hari tak kenal lelah, tak kenal waktu.
Adakalanya rasa ingin menyerah menghambatnya kapan saja. Sehingga, perasaan tersebut terkadang membuat motivasinya anjlok dan tak ingin melanjutkan perjuangannya.
Namun, dengan tekad kuat akhirnya Susi berhasil membuang segala pikiran buruk itu. Di pelatnas PBSI, ia berlatih sangat keras. Di tempat itulah ia bertemu dengan Alan Budikusuma (Dion Wiyoko).
Setelah beberapa lama proses yang melelahkan, Susi mulai berhasil sebagai atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia.
Baca juga: Sinopsis Jabariya Jodi, Tradisi Culik Pengantin yang Mengundang Tawa
Pemeran UtamaÂ
- Laura Basuki sebagai Susi Susanti
Atlet bulutangkis yang bersikeras untuk mendapatkan medali emas Olimpiade. - Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma
Atlet bulutangkis yang selalu memberi dukungan kepada pasangannya Susi Susanti. - Jenny Chang sebagai Liang Chiu Sia
Pelatih Susi Susanti yang selalu membimbingnnya.
Pemeran Pendukung
- Moira Tabina Zayn sebagai Susi Susanti remaja
- Chew Kin Wah sebagai Tong Sin Fu
- Lukman Sardi sebagai MF Siregar
- Farhan sebagai Try Sutrisno, Ketua Umum PBSI
- Rafael Tan sebagai Hermawan Susanto
- Kelly Tandiono sebagai Sarwendah Kusumawardhani
- Delon Thamrin sebagai Rudy Gunawan, kakak Susi
- Nathaniel Sulistyo sebagai Ardy B. Wiranata
- Iszur Muchtar sebagai Risad Haditono, ayah Susi
- Dayu Wijanto sebagai Purwa Benowati, ibunda Susi
- Kristo Immanuel sebagai Soeharto (hanya suara)
OST (Original Soundtrack)
- Karena Cinta Yang Menemani – Rossa
Penghargaan
- Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Utama Perempuan Terbaik – Laura Basuki
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Utama Wanita Terbaik – Laura Basuki
- Festival Film Tempo 2019 – Aktris Utama Pilihan Tempo – Laura Basuki
- Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2019 – Sinematografi Terbaik – Yunus Pasolang
- Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2019 – Penampilan Terbaik – Laura Basuki
Nominasi
- Festival Film Indonesia 2020 – Penata Rias Terbaik – Eba Sheba
- Festival Film Indonesia 2020 – Penata Busana Terbaik – Nuni Triani
- Festival Film Indonesia 2020 – Penata Musik – Aghi Narottama, Bemby Gusti
- Festival Film Indonesia 2020 – Penata Suara Terbaik – Mohamad Ikhsan, Trisno
- Festival Film Indonesia 2020 – Penata Efek Visual Terbaik – Satrya Mahardhika, Wahyu Ponco, Ardian Krisna Wijaya, Stephen Kingsyah
- Festival Film Indonesia 2020 – Pengarah Artistik Terbaik – Frans XR Paat
- Festival Film Indonesia 2020 – Pengarah Sinematografi Terbaik – Yunus Pasolang
- Festival Film Indonesia 2020 – Penulis Skenario Asli Terbaik – Syafira Bralini, Raditya, Daud Sumolang, Sinar Ayu Massie, Raymond Lee
- Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Pendukung Pria Terbaik – Iszur Muchtar
- Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Utama Pria Terbaik – Dion Wiyoko
- Festival Film Indonesia 2020 – Sutradara Terbaik – Sim F
- Festival Film Indonesia 2020 – Film Cerita Panjang Terbaik
- Festival Film Bandung 2020 – Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop – Laura Basuki
- Festival Film Bandung 2020 – Penata Kamera Terpuji Film Bioskop – Yunus Pasolang
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Utama Wanita Terfavorit – Laura Basuki
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Pria Pendukung Terbaik – Lukman Sardi
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Pria Pendukung Terfavorit – Lukman Sardi
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Anak-Anak Terbaik – Moira Tabina Zayn
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Anak-Anak Terfavorit – Moira Tabina Zayn
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Film Terfavorit – Time International Films, Damn! I Love Indonesian Movies, Oreima Films, East West Synergy
- Piala Maya 2020 – Tata Kostum Terpilih – Nuni Triani
- Piala Maya 2020 – Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih – Moira Tabina Zayn
- Piala Maya 2020 – Aktris Utama Terpilih – Laura Basuki
- Piala Maya 2020 – Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Iqbal Rais) – Sim F
Quotes
-
Tidak akan pernah ada hasil yang mengkhianati kerja keras dan tekad yang kuat
-
Jangan asal janji kamu, janji itu hutang
-
Tahu kelemahan lawan itu penting tapi lebih penting tahu kelemahan diri sendiri dan untuk itu kita perlu bantuan orang lain
-
Ketika semua dekat berjuang bersama untuk Indonesia
-
Kita cuma bisa hebat kalau punya lawan yang hebat. Kalau lawan kita payah kita gak kelihatan hebat. Kalau dia hebat dan kita bisa ngalahin itu berarti kita lebih hebat
kaila
24 Mei 2023 at 11:21
Film penting untuk dokumentasi pahlawan olahraga