inspirasi
5 Suku Kanibal yang Masih Eksis Hingga Sekarang, Termasuk Papua Nugini
Siapa yang tidak merasa ngeri saat mendengar tentang adanya suku kanibal di berbagai belahan dunia ini? Praktik keji ketika manusia memakan manusia lain memang sempat eksis pada zaman dahulu.
Bahkan beberapa tahun lalu sosok manusia kanibal juga sempat menghebohkan di Indonesia. Bukan sekadar untuk makan biasa, manusia kanibalĀ melakukannya demi memperoleh sesuatu yang diyakini sebagai kekuatan batin.
Meskipun sejarahnya sudah berlangsung lama, tapi rupanya suku kanibal di dunia ini ada yang masih eksis hingga sekarang.
Baca juga: Perbedaan Generasi Baby Boomers, Millennial, X, Y, Z, dan Alpha
1. Suku Indian di Karibia
Suku Indian bukan hanya penting menjadi bagian dari sejarah Amerika, tapi juga keberadaan kanibal di dunia.
Ternyata istilah ‘kanibal’ dahulu pertama kali disebut dalam sebuah catatan Christopher Columbus ketika melaksanakan ekspedisi ke wilayah Karibia?
Sebutan ‘Caniba‘ dalam bahasa Karibia artinya ‘manusia yang memakan manusia’. Saat Columbus datang memang Ā Suku Indian terbiasa menyantap jasad para musuhnya.
Makan jasad musuh yang telah mati dianggap menjadi pembalasan dendam ke musuh yang sudah membunuh keluarga mereka.
Sempat eksis di benua Amerika, tapi akhirnya suku ini pelan-pelan lenyap setelah agama Kristen masuk ke Amerika pada abad ke-17.
2. Suku Korowai di Papua Nugini
Suku Korowai adalah sekelompok manusia yang tinggal di hutan Papua. Kehidupan mereka belum tersorot oleh media. Tradisi nenek moyangnya yang primitif masih terjaga sejak ribuan tahun.
Beberapa kebiasaan mereka adalah membuat rumah dengan bahan tangkai panjang, Ā memanah hewan buruan untuk dimakan di malam hari, dan berpesta dengan hewan serangga yang masih hidup.
Mereka yang masih terisolasi tidak punya akses ke pengobatan modern, jadi kalau mereka sakit akan mengobati diri dengan tanaman liar dan ilmu sihir.
Mereka punya kepercayaan kalau kematian ada hubungannya dengan Khakhua atau setan yang mengambil nyawa manusia.
Mereka yakin bahwa Khakhua bisa menyamar menjadi keluarga atau teman. Untuk melindungi diri, mereka melakukan ritual kanibal untuk melawan siapapun yang dianggap sebagai jelmaan Khakhua.
3. Suku Asmat di Papua Nugini
Selain Suku Korowai, ada juga Suku Asmat di Papua Nugini. Mereka sudah banyak berburu musuh untuk menjadikan tengkorak musuhnya menjadi masakan.
Carl Hoffman, seorang jurnalis pernah menuliskan tentang Suku Asmat
āMereka mengguncang otak ke daun telapak tangan, mengikis di dalam tengkorak dengan pisau untuk mendapatkan setiap gigitan terakhir, kemudian mencampur massa dengan sagu, membungkus daun, dan memanggangnya di api. ‘Makanan ini istimewa.’ā
Mengerikannya, kelompok mereka menjadi tersangka kematian Michael Rockefeller, yang merupakan anggota Dinasti Rockefeller pada tahun 1961.
Baca juga: Lagu Anging Mammiri, Menceritakan Kerinduan Seorang Kekasih
4. Sekte Aghori Sadhus di India
Suku kanibal berikutnya berasal dari Sekte Aghori Sadhus di India. Mereka sebenarnya bukan termasuk suku bangsa tertentu, hanya saja ritual kanibal yang mereka lakukan sangat mengerikan.
Mereka yang mengklaim sebagai penyembah Dewa Siwa tinggal di sekitar Sungai Gangga untuk berburu makanan di tepian sungainya.
Mereka akan mengambil jasad manusia dalam kondisi yang bermacam-macam; entah itu masih utuh, busuk, atau habis terbakar.
Mereka punya keyakinan bahwa makan jasad manusia yang sudah meninggal adalah puncak menyatunya jiwa dan alam semesta.
Bukan hanya dimakan, abu hasil kremasi mayat pun sering digunakan untuk aksesoris atau ditaburkan ke seluruh tubuh. Diduga praktik ritual mereka masih berlanjut sampai saat ini.
5. Suku Sentinel di Pulau Sentinel
Sentinel adalah pulau di lepas pantai di timur India. Di wilayah Sentinel Utara tinggallah Suku Sentinel yang juga merupakan suku kanibal.
Mereka termasuk orang-orang yang terisolasi di dunia. Sejak Zaman Batu 60.000 tahun lalu, kelompok mereka sudah lama mendiami pulau Sentinel.
Yang sempat menghebohkan adalah peristiwa tahun 2018 ketika kelompok mereka membunuh seorang misionaris dari Amerika, John Allen Chau dengan melempar anak panah.
Mereka tidak menerima pendatang yang berusaha mengubah keyakinan penduduk. Itulah suku kanibal di dunia dan sebagian di antaranya masih eksis. Menurutmu, mana yang paling mengerikan dan berbahaya?
0 comments